Chapter II (Ibukota Here I Come)
Persimpangan jalan tempatku berdiri ini adalah jalan menuju impianku. Dimana nanti akan lewat sebuah benda besar dengan banyak roda, dan dia akan membawaku jauh ke tempat yang tak pernah terpikirkan bentuknya. Yang pasti aku takkan menemukan sawah atau pohon pisang seperti yang ada di belakang rumahku itu. Kulihat kembali secarik kertas yang ada di tanganku, tertulis sebuah alamat. Ibu bilang ini adalah alamat temannya dulu waktu kecil, ntah bagaimana nanti caranya, aku pasti akan menemukan tempat ini.
Persimpangan jalan tempatku berdiri ini adalah jalan menuju impianku. Dimana nanti akan lewat sebuah benda besar dengan banyak roda, dan dia akan membawaku jauh ke tempat yang tak pernah terpikirkan bentuknya. Yang pasti aku takkan menemukan sawah atau pohon pisang seperti yang ada di belakang rumahku itu. Kulihat kembali secarik kertas yang ada di tanganku, tertulis sebuah alamat. Ibu bilang ini adalah alamat temannya dulu waktu kecil, ntah bagaimana nanti caranya, aku pasti akan menemukan tempat ini.